Minggu, 22 Juni 2014

The Second Life



Aku terbangun. Ingin kubangkit, tapi kepalaku terasa berat. Berat.. sekali. Kupandangi sekelilingku. Dimana aku? Seingatku aku sedang dalam perjalanan mengendarai mobil bersama keluargaku. Tapi, ini bukan di dalam mobil. Ini sebuah ruangan yang sunyi. Tanpa keluargaku. Hanya aku dan sepi.
Tiba-tiba kumendengar teriakan histeris di luar sana. Aku mengenal suara itu. Itu suara ibuku. Kenapa? Apa yang terjadi? Aku mulai bangkit dari ranjangku, menahan rasa sakit di kepalaku. Aku berjalan mendekat ke arah pintu untuk mengetahui apa yang terjadi.
Belum sampai ku meraih gagang pintu, seseorang telah mendahuluinya. Pintu terbuka, banyak orang ternyata. Aku sedikit lega. Itu keluargaku. Semua orang masuk tanpa menoleh ke arahku, menuju ranjang yang tadi kutinggalkan. ‘Ada apa?’ pikirku.
Aku mengikuti mereka dari belakang untuk mencari tahu. Ibu berkali-kali memanggil namaku. Semua keluargaku mencoba menenangkannya sembari menangis.
“Ibu, jangan menangis. Aku di sini, aku di sini..” ucapku perlahan dan agak bingung.
Setelah mendekat, kulihat sesuatu. Ya.. di atas ranjang itu. Terbaring sesosok tubuh yang pucat, kaku, dingin, dan tak bernafas. Itu aku.
“Ah, aku? Kenapa?” Aku mencoba berbicara kepada mereka, tapi tak satu pun yang mendengar. Aku tak percaya dengan apa yang kulihat. Aku… benarkah sesosok tubuh itu aku? Aku takut, panik, namun tak seorang pun melihat dan menenangkanku.
Aku lelah dan duduk di pojok ruangan ini. Terdiam membisu. Dan aku baru ingat bahwa di tengah perjalanan bersama keluargaku, mobil kami mengalami kecelakaan.

*Entahlah ini bisa dikatakan cerpen atau bukan, secara tulisan ini telampau pendek. Inspirasi dari tulisan ini adalah lagu berjudul “Hello” milik Evanescence. Menurutku lagu Evanescence di album “Fallen” itu penuh hal-hal mistis. Aku mendengarkan lagu-lagu di album “Fallen” sejak kelas 6 SD, waktu itu lagu boomingnya berjudul Bring Me to Life. Sedangkan tulisan ini aku buat saat duduk di bangku kelas 3 SMP. Untuk judulnya terinspirasi dari lagu “The Second You Sleep”nya Saybia.

Selain terinspirasi dari lagu berjudul “Hello”, tulisan ini juga kubuat akibat dari pikiranku selama kelas satu SMP. Tiba-tiba saja aku merasa bahwa waktuku di dunia ini tidak lama. Dan pikiran itu terus saja menggangguku hingga dua tahun setelahnya. Tapi kini pemikiran itu sudah bisa kuatasi. Kita tidak pernah tahu umur seseorang. Dan pikiran konyolku telah kubuang jauh-jauh. Kurasa masih banyak hal lain yang lebih bermanfaat untuk dipikirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar