Aku terbangun. Ingin kubangkit, tapi kepalaku terasa
berat. Berat.. sekali. Kupandangi sekelilingku. Dimana aku? Seingatku aku
sedang dalam perjalanan mengendarai mobil bersama keluargaku. Tapi, ini bukan
di dalam mobil. Ini sebuah ruangan yang sunyi. Tanpa keluargaku. Hanya aku dan
sepi.
Tiba-tiba kumendengar teriakan histeris di luar
sana. Aku mengenal suara itu. Itu suara ibuku. Kenapa? Apa yang terjadi? Aku
mulai bangkit dari ranjangku, menahan rasa sakit di kepalaku. Aku berjalan
mendekat ke arah pintu untuk mengetahui apa yang terjadi.
Belum sampai ku meraih gagang pintu, seseorang telah
mendahuluinya. Pintu terbuka, banyak orang ternyata. Aku sedikit lega. Itu
keluargaku. Semua orang masuk tanpa menoleh ke arahku, menuju ranjang yang tadi
kutinggalkan. ‘Ada apa?’ pikirku.
Aku mengikuti mereka dari belakang untuk mencari
tahu. Ibu berkali-kali memanggil namaku. Semua keluargaku mencoba
menenangkannya sembari menangis.
“Ibu, jangan menangis. Aku di sini, aku di sini..”
ucapku perlahan dan agak bingung.
Setelah mendekat, kulihat sesuatu. Ya.. di atas
ranjang itu. Terbaring sesosok tubuh yang pucat, kaku, dingin, dan tak
bernafas. Itu aku.
“Ah, aku? Kenapa?” Aku mencoba berbicara kepada
mereka, tapi tak satu pun yang mendengar. Aku tak percaya dengan apa yang
kulihat. Aku… benarkah sesosok tubuh itu aku? Aku takut, panik, namun tak
seorang pun melihat dan menenangkanku.
Aku lelah dan duduk di pojok ruangan ini. Terdiam
membisu. Dan aku baru ingat bahwa di tengah perjalanan bersama keluargaku,
mobil kami mengalami kecelakaan.
*Entahlah
ini bisa dikatakan cerpen atau bukan, secara tulisan ini telampau pendek.
Inspirasi dari tulisan ini adalah lagu berjudul “Hello” milik Evanescence. Menurutku lagu Evanescence di album “Fallen” itu penuh hal-hal mistis. Aku
mendengarkan lagu-lagu di album “Fallen”
sejak kelas 6 SD, waktu itu lagu boomingnya berjudul Bring Me to Life. Sedangkan tulisan ini aku buat saat duduk di
bangku kelas 3 SMP. Untuk judulnya terinspirasi dari lagu “The Second You Sleep”nya Saybia.
Selain
terinspirasi dari lagu berjudul “Hello”,
tulisan ini juga kubuat akibat dari pikiranku selama kelas satu SMP. Tiba-tiba
saja aku merasa bahwa waktuku di dunia ini tidak lama. Dan pikiran itu terus
saja menggangguku hingga dua tahun setelahnya. Tapi kini pemikiran itu sudah
bisa kuatasi. Kita tidak pernah tahu umur seseorang. Dan pikiran konyolku telah
kubuang jauh-jauh. Kurasa masih banyak hal lain yang lebih bermanfaat untuk
dipikirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar