Senin, 23 Mei 2011

Indonesia Kekurangan Enterpreneur

Bangsa Indonesia kita tercinta merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk no 4 terbesar di dunia. Namun, dari sekian banyak penduduk hanya 0,18% yang menggeluti di bidang enterpreneur. Padahal perekonomian suatu bangsa dikatakan stabil pada saat jumlah pengusaha di dalam negara tersebut berjumlah 2% dari jumlah penduduk.

Sudah saatnya pemuda Indonesia memiliki pemikiran:
" Menuntut Ilmu untuk Menambah Lapangan Pekerjaan BUKAN untuk Mencari Lapangan Pekerjaan."

Jumat, 20 Mei 2011

Ada apa dengan ITS?


Ada tujuh perguruan tinggi Indonesia yang masuk ke dalam 200 rangking perguruan tinngi top di Asia. Perguruan tinggi itu yakni

Universitas Indonesia (UI)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Airlangga (UNAIR)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Universitas Diponegoro (Undip)
Universitas Padjadjaran (Unpad).

Berdasarkan hasil lembaga survei internasional yang dikeluarkan pada 13 Mei lalu, ada tujuh perguruan tinggi di Indonesia yang masuk 200 top di Asia sedangkan tahun kemarin hanya ada enam.

Namun sejauh mata memandang, dari ketujuh perguruan tinggi di atas tak ditemukan perguruan tinggi bernama ITS. Ada apa dengan ITS?
Dan penentuan rangking tersebut berdasarkan:

Asian Peer Review (30 persen)
paper per faculty (15 persen)
citation per paper (15 persen)
student faculty ratio (20 persen)
Asian employer revier (10 persen)
Internasional faculty (2,5 persen)
internasional student (2,5 persen)
Inbound and outbound exchange student sebanyak lima persen.

So, apakah yang masih ditunggu oleh stakeholder ITS? Mari bersama-sama berjuang menembus atmosfer dunia...

Kamis, 19 Mei 2011

Friend

Jika temanmu sedang berduka
Jika temanmu sedih hatinya
Hiburlah hatinya
Buatlah agar dia selalu merasa
Gembira...

Part of OST Joshua oh joshua lyric

Kamis, 12 Mei 2011

Sebuah Bangsa


Indonesia
Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu menghargai bangsanya sendiri...

Itulah kalimat yang bisa saya katakan mengenai latar belakang majunya suatu bangsa. Terkesan simple memang, namun memang seperti itu kenyataannya.

Akhir-akhir ini terlihat sifat orang Indonesia yang belum mau menghapus kebiasaan kurang baiknya, yakni kurang adanya rasa menghargai. Menghargai tidak hanya dilihat dari sisi manusia, namun bisa dengan semua hal. Mulai rasa menghargai terhadap manusia, tumbuhan, hewan, lingkungan, suku, daerah, kepercayaan, dan masih banyak lagi.

Tidak perlu berpikir yang muluk-muluk. Dari kebiasaaan orang Indonesia kebanyakan, akan terlihat rasa kurang menghargai itu. Ketika pengendara mobil dengan santai membuka jendela mobilnya dan tanpa malu melempar sekantong kresek sampah. Wajar? Mungkin iya bagi sebagian orang, tapi sebenarnya Indonesia mengalami masalah yang genting jika bangsanya masih tertidur dalam ketidak pedulian. Tidak hanya pengendara mobil, penumpang kendaraan umum pun melakukan hal yang sama. Membuang sampah di dalam kendaraan umum ataupun dengan enjoy melemparkan sampahnya ke luar kendaraan seolah-olah area di luar kendaraan adalah bak sampah raksasa. Dan terlihat sangat jelas penghargaan terhadap lingkungan sangat kurang.

Sebenarnya permasalahan tersebut dapat diatasi dengan adanya pendidikan. Dengan pendidikan yang baik, maka kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat dihilangkan. Menerapkan kebiasaan baik pada masa anak-anak akan sangat berdampak bagi jiwa seseorang di masa mendatang. Dan kebanyakan, orang berpendidikan akan berpikir dua kali untuk hanya sekedar membuang secuil sampah di sembarang tempat. Lantas, bagaimana dengan anda??

Jika bangsa Indonesia bisa dengan ringan memiliki rasa menghargai, maka akan tercipta sebuah bangsa yang maju. Walaupun aplikasi awalnya hanya sepele namun akan berdampak besar bagi kemudian hari. Karena apa yang kita lakukan akan berdampak pada masa datang. So, masihkah kita harus menunggu??

Rabu, 11 Mei 2011

Menjadi Pemuda Saat ini



Banyak yang mengatakan bahwa pemuda identik dengan orang-orang di usia muda. Begitu juga yang diungkapkan oleh Bapak Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc atau yang akrab dipanggil pak Momo. Menurut beliau pemuda merupakan manusia di masa produktif yakni diantara usia 19-30 tahun walaupun ketua KNPI ada yang dinobatkan pada usia 40 tahun-an.

Masuk ke dalam lingkungan kampus ITS, maka yang disebut sebagai pemuda adalah mahasiswa di jenjang diploma dan S1 yang mana usianya terbilang relatif muda. Pemuda itu sendiri dapat dilihat dari sisi usia, semangat, dan kedewasaan. Sehingga terkadang agak rancu dalam mengklasifikasikan pemuda.

Pemuda ITS saat ini berbeda dengan jaman dulu. “Setiap generasi punya eranya sendiri” begitu ujar pak Momo. Soekarno dengan era penjajahan, Soeharto ditengah-tengah era pembangunan, dan mahasiswa sekarang berhadapan dengan isu-isu tentang negara. Misalkan, isu ketidakadilan, tidak ada pemerataan, toleransi agama dan suku, dan isu yang lain. Karakter seseorang dibentuk oleh tantangan dan kondisi yang dihadapinya, begitu pula pemuda. Dengan jaman dan persoalan yang berbeda maka karakternya pun tidak sama.

Organisasi berkaitan erat dengan pemuda, terutama mahasiswa. Organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan bukan isi dari tujuan itu sendiri. Organisasi merupakan fasilitas yang digunakan untuk menjalin kerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Kemampuan merumuskan dan mendefinisikan tujuan organisasi adalah hal terpenting dalam organisasi. Dengan strategi yang baik setelah mengenali tujuan organisasi maka jalan menuju kesuksesan akan semakin lebar.
Mengenai potensi, mahasiswa saat ini cenderung menguasai teknologi dengan baik. Berbeda dengan ketika pak Momo masih muda. Penguasaan teknologi di masa dulu tidak begitu menjadi permasalahan. Namun lain lagi mengenai masalah sensitifitasnya dalam hal sosial masyarakat. Pemuda saat ini terlihat kurang memiliki rasa sensitifitas terhadap masalah sosial masyarakat.

Tips bagi mahasiswa untuk menumbuhkan potensi yang ada yakni dengan mensyukuri potensi yang ada dalam diri kita, jangan pernah merasa minder dan pesimis, memanfaatkan potensi yang dimiliki, jangan “genit” ataupun cengeng. Yang dimaksud genit disini adalah merasa belum cukup dengan apa yang diperoleh serta tidak mau berusaha lebih keras sehingga banyak mengeluh. Sedangakan cara memanfaatkan potensi yang ada dalam diri kita adalah dengan menganalisis terlebih dahulu kemampuan yang ada dalam diri kita, mencari tahu kekurangan kita, melihat peluang bagaimana medan yang akan dimasuki, dan melihat ancaman yang dapat menghambat pengembangan potensi kita. Dengan mengetahui semua itu, maka kita bisa melangkah untuk mencapai tujuan dengan pasti.

Untung Jadi Pemuda




Kita sering mendengar istilah pemuda. Namun sebenarnya siapakah sosok pemuda itu? Menurut seorang mahasiswa ITS, pemuda adalah orang yang paling beruntung karena memiliki potensi paling maksimal dibandingkan dengan masa-masa manusia yang lain. Pemuda berada di fase antara anak-anak dan orang tua.

Untuk pemuda ideal, Tatbita Titin Suharyanto atau yang akrab dipanggil Bita mempunyai pendapat tersendiri. Menurutnya, pemuda ideal adalah pemuda yang memiliki IQ, EQ, dan SQ yang seimbang. “kan kalo mahasiswa biasanya mementingkan IQ-nya saja” ujar mahasiswa jurusan teknik industri ini.

Sebagai pemuda, Bita juga telah melakukan beberapa kegiatan sosial. Salah satunya yakni School Dev (School Development) yang mana kegiatan ini dilaksanakan di SMP '45. Kegiatan yang dilakukan adalah mengajari para siswa SMP mengenai blog, kepemimpinan, organisasi, dan masih banyak lagi.

Mengenai tokoh pemuda yang menjadi inspirasi, anak dari dosen D3 mesin ITS ini punya sosok pemuda hebat yang dikagumi. “Pahlawan Surabaya, Bung Tomo” sahutnya. Dengan semangat juang, tidak gampang mengeluh dan putus asa, serta terus berusaha hingga tak sanggup lagi berusaha adalah beberapa sifat yang disukai Bita dari Bung Tomo. (st/ch)

Senin, 09 Mei 2011

Sweetest Kingdom

You come, in my life
When I don't know you
But you keep your smile for me

One day, you show me
Beautiful feeling
And you just give it for me

I confuse, I surprise
And I just can say

Reff :

Thank you for your life to me
Thank you for your smile to me
You are my good prince
And I'm your princess
It is a beautiful life

You will reach my hand one time
Bring me to see your light star
We will together
In our small home
You create a sweetest kingdom
For me...

Created by : Avilities