Kamis, 20 Juli 2023

Pertolongan Allah itu Dekat

Hari ini aku ke kantor naik angkot. Dan seperti dugaanku, aku kesulitan menyebrang karena seramai itu memang. Daaannnn.. pengendara motor tidak mau berhenti walau lampu merah. Jadilah aku tertahan di pinggir jalan selama sekitar 10 menit. Dua sampai tiga kali lampu merah tidak bisa mengantarkanku ke seberang. 

Ok, aku menunggu lampu merah selanjutnya sambil memohon kepada Allah untuk dimudahkan. Lampu merah menyala daaannn.. aku bisa dengan smooth berjalan agak berlari ke seberang. Setelah aku menyebrang, palang pintu kereta diturunkan. Alhamdulillah. 

Tanpa kita sadari, sebenarnya kita "sombong" dan tidak mau berdoa kepada Allah. Padahal sekalinya berdoa, langsung dikabulkan. Bahkan dihindarkan dari kejelekan lain yang tidak kita duga sebelumnya. Allah sesuai prasangka hambaNya.

Next cerita selanjutnya. Hari itu akan ada meeting online dengan petinggi perusahaan. Bukan aku yang presentasi, tapi atasanku. Cuman aku ikut "nimbrung" di ruang meeting. Menunggu lama, aku pun mengungkapkan, semoga meeting kali ini berjalan smooth, tidak ada yang diperdebatkan, dan langsung ke next project. Hal ini diaminkan oleh kedua atasanku meskipun mereka beranggapan ini hanya keinginanku saja, realitanya belum tentu demikian. Meeting sebelumnya berlangsung kacau, waktu itu aku tidak ikut meetingnya.

Meeting dimulai, dan sesuai prasangkaku di awal, meeting berjalan smooth dan rapi. Beralih membahas next project dan aman. Alhamdulillah. Bukankah Allah sesuai prasangka hambaNya? Jadi ga ada ruginya kita berdoa dan berprasangka baik kepada Allah. Semoga itu menjadikan pahala dan mendekatkan kita kepada Allah. Aamiin

Jadi, apapun itu, masalah besar atau kecil, selalu libatkan Allah. Berdoa dan berprasangka baik kepada Allah.

Semoga kita semua dikumpulkan di jannah firdausNya tanpa hisab. Aamiin ^^

Jumat, 09 Juni 2023

Al Qur'an, Al Hufaz Perkata

Ahad, 27 Mei 2023, Komunitas Odoj DPA Sidoarjo mengadakan agenda "Ngaos, Ngaji on The
Street". Acara biasanya didahului dengan sambutan, membaca Al Qur'an bersama, dan makan "pagi" bersama. Hari itu ada yang berbeda, banyak wajah-wajah baru yang hadir. Kebanyakan beliau adalah ibu-ibu bahkan nenek (karena sudah punya cucu). Masya Allah.
Acara dibuka dengan sambutan ketua Odoj DPA Sidoarjo, dilanjutkan sharing bersama Cak Dany, ketua Pengprov Odoj Jawa Timur. Sesi sharing berjalan cukup "meriah" dengan tanya jawab dari peserta yang hadir.
Usai acara, Cak Dany membagikan Al Qur'an untuk peserta yang hadir hari itu. Salah satu celetukan Cak Dany waktu itu adalah, kalau acara-acara seperti ini biasanya yang datang sudah sepuh-sepuh. Dan ketika diabsen, beliau-beliau ini memang sudah sepuh ternyataaa 😬 bahkan ada yang di atas 60 tahun. 
Cak Dany pun berinisiatif untuk membagikan Al Qur'an kepada peserta paling tua, paling muda, dan yang rumahnya paling jauh. Alhamdulillah saya salah satu yang dapat Al Qur'an. Padahal biasanya banyak yang lebih muda dari saya hadir, qadarullah hari itu banyak yang tidak bisa hadir. Jadilah saya peserta termuda 😅

Peserta Ngaos Odoj Sidoarjo

Dan ketika saya buka, ternyata Al Qur'an ini adalah Al Qur'an Al Hufaz perkata. Al Qur'an yang sudah lama saya incar tapi masih belum kebeli malah dihadiahkan Allah gratis hari itu. Alhamdulillah.

Al Qur'an Al Hufaz Perkata

Terimakasih Cak Dany dan tim Odoj.



Minggu, 04 Juni 2023

The Choice, Ahmed Deedat

Beberapa tahun terakhir, sempat menonton di youtube video tentang Dr. Zakir Naik. Bagaimana beliau berargumen mengenai Islam. Penjelasannya mengenai Islam sangat lugas dan sederhana. 

Daaan.. info dari temen kantor, dia punya buku karangan Ahmed Deedat berjudul The Choice. Siapakah beliau? Ahmed Deedat ini gurunya Dr. Zakir Naik. Ok, semakin penasaran dengan buku The Choice, aku pun membacanya.

Sedikit ulasan di sini, di beberapa halaman awal, menceritakan seorang Ahmed Deedat muda yang menghadiri serangkaian ceramah keagamaan oleh seorang ahli ilmu agama Kristen. Pendeta tersebut menjelaskan secara terperinci ramalan-ramalan injil.

Ceramah pendeta tersebut membuat Ahmed Deedat bertanya, jika kitab injil meramalkan banyak hal, termasuk Paus dan Israel, maka seharusnya ada sesuatu yang mengatakan tentang kedermawanan terbesar dari umat manusia -Nabi suci Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam-

Sebagai pemuda, Ahmed Deedat mulai mencari jawabannya. Dan berikut kutipan ringkas perbincangan Ahmed Deedat dengan seorang Dominee (sebutan pendeta di Afrika)

Ahmed Deedat mengajukan pertanyaan, "Apakah yang dikatakan Injil tentang Muhammad?"

Tanpa ragu ia menjawab, "Tidak ada!"

"Mengapa tidak ada? Berdasarkan penafsiran Anda, Injil mengatakan banyak hal tentang bangkitnya Soviet Rusia dan tentang hari akhir, bahkan tentang Paus dari Katholik Roma?"

Dia berkata, "Ya, tetapi tidak ada tentang Muhammad"

Ahmed Deedat bertanya, "Menurut Anda, bukankah di dalam Perjanjian Lama terdapat ratusan ramalan sehubungan dengan kedatangan Yesus?"

Dominee menyela, "Bukan ratusan, bahkan ribuan"

Ahmed Deedat bertanya kembali, "Dari ribuan ramalan tersebut, dapatkah Anda menunjukkan satu saja ramalan yang menyebutkan nama Yesus? Istilah Mesias yang diterjemahkan Kristus adalah bukan nama tapi sebuah sebutan. Adakah ramalan yang mengatakan bahwa nama Mesias akan menjadi Yesus dan ibunya akan menjadi Maria, bahwa yang seharusnya menjadi ayahnya adalah Yusuf si tukang kayu, bahwa ia akan lahir pada masa pemerintahan raja Hero dan lain-lain?"

"Tidak! Tidak ada perincian seperti itu!" Jawab Dominee

"Lalu bagaimana Anda menyimpulkan bahwa ribuan ramalan tersebut mengacu pada Yesus?"

Beliau berdua membahas Ulangan, pasal 18, ayat 18 yang bisa diterjemahkan:

"Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (seperti Musa), Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala hal yang Kuperintahkan kepadanya." (Kitab-Ulangan 18:18)

Ahmed Deedat bertanya, "Kepada siapa ramalan tersebut ditujukan?"

Tanpa keraguan dominee menjawab, "Yesus!"

"Mengapa Yesus? Namanya tidak disebut di sini?"

"Karena ramalan adalah kata-kata yang menggambarkan sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang, kita temukan kata-kata dalam ayat ini cukup melukiskannya. Anda lihat, kata paling penting dalam ramalan ini adalah Soos Jy Is (like unto thee), seperti kamu, seperti Musa, dan Yesus seperti Musa"

"Dalam hal apa Yesus seperti Musa?"

Jawabannya adalah,

"Pertama, Musa adalah seorang Yahudi dan Yesus juga seorang Yahudi

Kedua, Musa adalah seorang nabi dan Yesus juga seorang nabi

Karena itu, Yesus seperti Musa dan itu tepat sekali seperti yang dikatakan Tuhan kepada Musa, Soos Jy Is"

Ahmed Deedat bertanya kembali, "Dapatkah Anda pikirkan persamaan-persamaan lain antara Musa dan Yesus?"

Dominee menjawab ia tidak dapat memikirkan yang lain.

Ahmed Deedat berargumen bahwa kriteria untuk ramalan ini dapat dipenuhi oleh setiap tokoh setelah Musa pada kitab Injil seperti Solomon, Yesaya, Ezekiel, Daniel, Hosea, Yoel, Malachi, Yohanes Pembaptis dan lain-lain, karena mereka semua juga seorang "Yahudi" dan "Nabi"

Dan Ahmed Deedat berpendapat bahwa Yesus hampir tidak seperti Musa.

"Pertama, Yesus tidak seperti Musa, karena, menurut pendapat Anda, Yesus adalah Tuhan, tetapi Musa bukanlah Tuhan. Apakah ini benar?"

Dominee menjawab, "Ya"

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa! Kedua, menurut Anda Yesus mati untuk dosa-dosa dunia, tetapi Musa tidak mati untuk hal itu. Apakah hal ini benar?"

"Ya"

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa! Ketiga, menurut Anda, Yesus pergi ke neraka selama tiga hari, tetapi Musa tidak masuk ke sana. Apakah hal ini benar?

"Ya"

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa!"

"Tetapi.." 

Lanjut ke perbincangan selanjutnya di Bab II "Delapan Argumen yang Tak Terbantahkan"

1. Ayah dan Ibu

Musa mempunyai seorang ayah dan ibu, Muhammad juga mempunyai seorang ayah dan ibu. 

"Apakah hal ini benar?"

"Ya," Dominee menjawab

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!"

2. Kelahiran Ajaib

Musa dan Muhammad lahir secara normal dan alamiah, yaitu melalui percampuran fisik antara seorang laki-laki dan perempuan, tetapi Yesus diciptakan dengan sebuah keajaiban istimewa.

"Apakah benar kelahiran Yesus yang ajaib berlawanan dengan kelahiran Musa dan Muhammad yang alami?

"Ya," dia menjawab dengan bangga.

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!"

3. Ikatan Perkawinan

Musa dan Muhammad menikah dan mempunyai anak, tetapi Yesus tetap menjadi bujangan selama hidupnya. 

"Apakah hal ini benar?"

"Ya," dia menjawab

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!"

4. Yesus Ditolak oleh Kaumnya

Musa dan Muhammad diterima sebagai nabi oleh kaumnya dalam kehidupan mereka. Sedangkan Yesus bahkan sampai hari ini setelah 2000 tahun, kaumnya, orang-orang Yahudi, secara keseluruhan menolaknya.

"Apakah hal ini benar?"

"Ya," dia menjawab

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!"

5. Kerajaan Dunia Lain

Musa dan Muhammad adalah nabi dan juga raja. Akan tetapi Yesus hanya menyatakan sebagai seorang nabi.

"Apakah hal ini benar?"

"Ya," dia menjawab

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!"

6. Tak Ada Hukum Baru

Musa dan Muhammad membawa hukum dan aturan baru untuk kaumnya, akan tetapi Yesus datang hanya untuk menggenapi hukum lama. Singkatnya, Yesus tidak menciptakan agama baru dan tidak membawa hukum baru seperti Musa dan Muhammad.

"Apakah hal ini benar?"

"Ya," dia menjawab

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!"

7. Bagaimana Mereka Pergi

Musa dan Muhammad meninggal dalam kematian yang wajar, tetapi menurut agama Kristen, Yesus dengan kejam dibunuh di tiang salib.

"Apakah hal ini benar?"

"Ya," dia menjawab

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!"

8. Surga Sebagai Tempat Kediaman

Musa dan Muhammad terbaring di kubur dalam  bumi, tetapi menurut Anda, Yesus beristirahat di surga.

"Apakah hal ini benar?"

"Ya," dia menjawab

"Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!"

Perbincangan lanjut ke Bab III, "Bukti Lebih Lanjut"

Ismail Anak Pertama

Membuktikan rangkaian kata Like Unto Thee (seperti kamu - seperti Musa):

"Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini.." Penekanan pada kata-kata, "Dari antara saudara mereka"

Musa dan kaumnya, orang-orang Yahudi adalah satu kesatuan ras, dan sebagai saudara mereka adalah bangsa Arab.

Ismail dan Ishak adalah anak Ibrahim. Keturunan Ishak adalah bangsa Yahudi dan keturunan Ismail adalah bangsa Arab, jadi mereka saudara satu sama lain. Muhammad berasal dari saudara mereka.

Firman Dalam Mulut

Lebih jauh ramalan mengatakan, "... dan Aku akan menaruh firmanKu dalam mulutnya .."

Ahmed Deedat bertanya, "Jika saya meminta anda (Dominee) untuk membaca Ulangan 18:18, dan Anda membacanya, apakah itu berarti saya telah menaruh firman saya dalam mulut Anda?

"Tidak", jawab Dominee

"Jika saya mengajari Anda sebuah bahasa yang Anda tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, seperti bahasa Arab, dan bila saya meminta Anda untuk membaca atau mengulangi sesudah saya, apa yang saya ucapkan, tidakkah saya sedang menaruh kata-kata asing yang belum pernah didengar dan telah kamu ucapkan, ke dalam mulut Anda? Dominee setuju.

Dengan cara yang sama, Muhammad mendapatkan wahyu perantara Malaikat Jibril. Kata-kata wahyu tersebut benar-benar ditaruh di dalam mulutnya, tepat seperti dikatakan dalam ramalan pada diskusi, "Dan Aku akan menaruh firmanKu dalam mulutnya" (Kitab Ulangan 18:18)

Dan masih banyak hal yang diungkap Ahmed Deedat dalam bukunya yang berjudul The Choice ini. Termasuk beberapa hal lain dalam ramalan yang mengarahkan bahwa yang dimaksud adalah nabi Muhammad Shallahu Alaihi wa Sallam.

Banyak insight baru yang bisa didapatkan dalam buku ini. Yang penasaran, bisa baca selengkapnya di bukunya langsung yak.

Semangat Membacaaaa!! ^^ 

#AhmedDeedat

#TheChoice

#Resensi

#Diskusi

#DialogIslam-Kristen

Minggu, 07 Mei 2023

The Best Planner

Pernah ga sih ngerasa, kok skenario hidup aku kek gini ya? Daaan.. kita belum paham di awal kalo sebenernya itu planning hidup terbaik.
Ok, ini sedikit pengalamanku waktu mau berangkat kerja. Karena hari itu motorku dipake adekku, jadilah aku berencana ke kantor naik angkot. Aku berangkat lebih pagi dari biasanya, antisipasi perjalanan lebih lama.
Aku menunggu di pinggir jalan dan ketika ada angkot dari kejauhan, aku sudah melambaikan tanganku pertanda ingin naik, tapiii.. malah ditinggal euy 🥺. Padahal udah nunggu mayan lama. Hmmm, mungkin karena posisi ku yang ada sebelum tikungan jadi agak susah angkotnya ke pinggir kiri.
Aku pun berjalan ke arah tikungan agar lebih mudah angkot ke pinggir. Hampir aku chat ijin telat ke atasanku. Daaaan.. sebelum sampai tikungan, ada angkot yang klakson dan menungguku, pas di tikungan. Ok, aku naik.
Angkot ini penumpangnya cuman 2, termasuk akuu. Biasanya angkot seperti ini memberikan penumpangnya ke angkot lain, karena penumpangnya cuman dikit. Mending dia balik.
Angkotku berhasil menyusul angkot yang awal tadi meninggalkanku. Kukira pak supir angkotku menitipkanku ke angkot pertama. Yah kalo jodoh mah ga kemana, batinku. Kek jodoh, eh 🤭
Ternyata nggak dooongss, angkotku melesat mendahului angkot pertama. Di tengah perjalanan, penumpang satu turun, tinggal aku dan pak supir. Pak supir nanya, 
"Mbak, nanti nyebrang ya? Kalo iya, sekalian puter balik sama saya aja"
"Iya pak," jawabku.
Aku yang awalnya mengira angkot pertama adalah the best way berangkat ke kantor, ternyata salah. Angkot kedua yang aku kira kurang tepat ternyata malah sangat tepat. Lebih cepat dan disebrangin jugak, dan aku bisa nyebrang sebelum ada kereta lewat (di samping jalan raya ada rel kereta, kantorku setelah rel).
Thanks Allah. You're the best planner.
Kalo bisa dianalogikan itu sih kek jodoh. Mungkin kita mengira kalo kita tuh udah telat banget ketemu jodohnya, sayang ya kemarin kemarin ga jadi sama si A, B, C. Keknya bakal bahagia deh kalo sama si ini atau si itu. Atau berpikiran eh ketemu lagi dong sama kawan lama, mantan, atau gebetan dulu, dan berpikir kalo jodoh ga kemana. Eh ternyata ga jadi jugaaa..
Tenaaang, percaya deh Allah udah atur. Semuanya udah tertulis di lauhul mahfudz. Dan apapun itu, itu yang terbaik versi Allah. Jadi jangan baper yak. Ini nasehat buat aku ding 😅 Hahahaha

Minggu, 03 Juli 2022

Renew You

Tidak ada kata terlambat menjadi pribadi yang baru, bukan cuman karakter yang baru tapi juga fisik yang baru. Hehehe
Oke, pertama yang ingin aku lakukan adalah spa. Belum pernah ke tempat spa sebelumnya, akhirnya aku memutuskan untuk melakukan spa di home spa sleeking comfort setelah melihat story ig teman :) Selain terjangkau, tempatnya juga dekat dari rumah di daerah Sidoarjo, hanya 9 menitan dari rumah.

Treatment spa yang aku coba waktu itu pure cocoa spa treatment. Treatment yang dilakukan saat itu ada beberapa tahapan:
1. Body Massage
2. Body Scrub pure cocoa
3. Body mask pure cocoa
4. Face massage
5. Face mask pure cocoa
6. Sauna
7. Hot shower
8. Hot cocoan drink (bisa panas atau dingin)

Seluruh tahapan spa ini dibandrol dengan harga 199k. Aku belum pernah ke spa sebelumnya, jadi tidak bisa membandingkan dengan tempat lain. Lama waktu spa ini sekitar 2 jam-an. Sebelum datang, reservasi terlebih dahulu ya.

Tempatnya di perumahan, jadi masih gabung dengan rumah pemilik spa juga. Masuk ke dalam rumah, ikuti petunjuk tempat spa-nya naik tangga kuning. Setelah itu ada pintu kayu, di depannya ada rak sepatu. Taruh sandal/sepatu di rak dan dorong pintu kayu nya. Di sana sudah ada terapis yang siap memberikan pelayanan untuk pelanggannya.
Selamat mencoba.

Next setelah spa, aku mencari pembersihan karang gigi atau yang disebut scalling. Mencari tempat scalling di instagram, akupun menemukan klinik B fresh cabang Candi Sidoarjo, dekat rumah :) hanya 6 menit dari rumah.

Sebelum membuat reservasi, aku mencari info kali aja ada di shopee, ternyata adaa.. Jadi ada voucher scalling B Fresh yang dijual di shopee dengan harga 199k. Tapi ini tidak musti 199k ya. Karena saat akan melakukan treatment, diinfo untuk besaran biaya scalling tergantung dari banyak tidaknya karang yang musti dibersihkan. Jadi bisa nambah dari besarnya voucher yang sudah dibeli.

Saat akan melakukan scalling, kita diminta untuk reservasi di web nya B Fresh. Di sana ada pilihan cabang B Fresh yang dituju, dokter, dan tanggal serta jam reservasi. Jika reservasi nya belum diconfirm, bisa wa/DM di ig nya B Fresh Cabang Candi

Aku reservasi sabtu pagi jam 09.00 wib. Karena memang sudah lama sekali tidak membersihkan karang gigi, waktu itu dikenakan biaya 300k (voucher + 100k). Proses scallingnya sekitar setengah jam. Ini untuk seluruh gigi, atas dan bawah. Dan hasilnya bersih banget, nafas jadi seger juga. #ehh

Dokternya dan asistennya baik, diinfokan juga kondisi gigi kita. Gigiku ada yang tumbuh di geraham belakang kanan dan kiri bawah. Cuman masih oke, tidak perlu dioperasi meskipun agak ga normal.

Baiklah, itu sedikit review tentang renew you. Next mau cari tempat facial. Mungkin balik lagi ke home spa sleeking comfort karena selain terjangkau dan pelayanannya ramah, rasanya bahan yang digunakan juga alami. Aku masih mencari skincare yang tepat untuk wajah dan tubuhku. Masih belum menemukan yang cocok. Jadi masih ragu kalau cari yang tingkat kimia nya tinggi.
Ok, thank you for reading. Semoga next bisa review-review lagiii.

Minggu, 26 Juni 2022

Inspirasi Ibunda Imam Syafi'i

Ibunda Imam Syafi'i bernama Fatimah binti Ubaidillah (Ummu Habibah al-Uzdiyah). Ketika mengandung Imam Syafi'i, sang ibunda mengisi harinya dengan beribadah. Saat sang putra masih belia, ibunda Imam Syafi'i dengan penuh keikhlasan mengirim putranya ke Makkah agar putranya hidup dekat dengan pusat ilmu.

Menjelang keberangkatan putranya, sang ibu berdoa, "Ya Allah, Tuhan Penguasa seluruh alam. Anakku ini akan meninggalkanku untuk berjalan jauh menuju rdiha-Mu. Karena itu, aku mohon kepada-Mu ya Allah, mudahkanlah urusannya, jagalah keselamatannya, dan panjangkanlah umurnya agar aku bisa melihatnya kembali saat pulang nanti dengan dada penuh ilmu berguna. Aamiin."

Setelah berdoa, sang ibu memeluk anaknya dan berkata, "Pergilah anakku. Allah bersamamu. Insya Allah, kelak engkau akan menjadi bintang ilmu yang paling gemerlap. Pergilah sekarang juga, karena ibu ridha melepaskanmu. Ingatlah, Allah adalah sebaik-baik tempat untuk mencari perlindungan."