Selasa, 04 Desember 2012

Tujuh puluh persen pemikiranku, berawal dari perkataan guru.

Part Time Job ku memaksaku melihat lebih jauh peranan guru di dalam sekolah. Apa yang telah dilakukan guru sehingga menghasilkan murid-murid yang begitu excellent. Kukira jalan pencarian itu akan sangat mudah. Tapi semuanya di luar dugaannku. Sedikit sekali artikel, blog, dan web yang membahas tentang jasa guru. Aku tahu jika memang guru itu pahlawan tanpa tanda jasa. Mungkin para guru juga tidak berharap banyak jasa-jasanya akan ter-publish di media yang saat ini sangat canggih dan mudah dijangkau. Guru akan sangat senang dengan hanya melihat mantan siswanya menjadi orang-orang hebat. Menjadi orang-orang keren di luar sana. Terbukti di sini, banyak artikel yang membahas tentang keberhasilan dari sisi siswa tapi tidak dari yang melatarbelakangi keberhasilan itu. Jasa guru.
Aku akui, selama ini, pedoman yang terbiasa ku pegang adalah kata-kata guru. Jika guru bilang A, aku akan mencoba mencerna dan akan menerimanya jika memang bermanfaat. Dari banyak perkataan guru-guruku, hampir semuanya masuk ke dalam otakku dan menjadikannya pegangan hidupku selain Al-Qur'an. Bagiku guru sangat terlalu baik bagiku dan mau dengan ikhlas memberitahuku mengenai ilmu pengetahuan dan kehidupan.
Tidak perlu melihat orang lain, bahkan di blog ku sendiri pun tak pernah membahas tentang guruku. Padahal sekitar 70% pemikiranku berawal dari perkataan guru.
My teachers, thank you very much. You are really kind to me..



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar